Lanjutan pertandingan penyisihan Piala Dunia Afrika Selatan 2010 di Group B antara Tim Tango Argentina berhadapan dengan Korea Selatan (Negeri Ginseng) menjadi sarana pembuktian Higuain. Pemain Real Madrid ini memborong tiga gol sekaligus menempatkannya sebagai topskor sementara perhelatan piala dunia kali ini.

Pasukan Maradona menguasai pertandingan sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan. Terbukti saat menit ketujuh tendangan Higuain dari sisi kiri pertahanan Korsel meskipun masih melambung diatas mistar gawang. Adalah Messi yang mengawali permainan cantik ala Tim Tango ini. Tendangan bebasnya pada menit ke-15 mengenai kaki kanan Park Chu-Young dan membuat bola masuk ke gawangnya sendiri. 1-0 untuk Tim Tango. Pada menit ke 33, berawal dari tendangan bebas Messi yang diberikan kepada Maxi Rodrigues kemudian diteruskan oleh Higuain melalui sundulannya dan menggandakan keunggulan Tim Tango menjadi 2-0.

Menit ke-40 Tim Tango sebenarnya mampu menambah gol jika tendangan Di Maria tidak ditepis kipper Negeri Ginseng, Sungryong. Namun sayang, jelang turun minum Argentina kebobolan oleh aksi Chung-Yong Lee, akibat kesalahan barisan pertahanan Argentina.

Memasuki babak kedua, permainan Korsel mengalami perubahan dan semakin baik. Ini tak lepas motivasi moral setelah mampu memasukkan gol di masa jelang turun minum tadi. Namun Argentina masih memagang kendali melalui pergerakan Carlos Tevez yang cukup apik kerjasamanya dengan Messi dan Higuain di depan. Menit ke 73 Tevez digantikan oleh Sergio Aguero dan pada menit ke 76 lagi-lagi pergerakan Messi yang menyisir di kanan pertahanan Korsel member petaka buat Negeri ginseng itu. Meskipun tendangannya mampu di blog kipper Korsel, namun muntahan tendangannya yang kedua karena mengenai tiang gawang, disambut Higuain untuk merubah kedudukan menjadi 3-1.

Negeri Ginseng semakin tenggelam oleh gol Higuain pada menit ke 80. Dan aktornya pun kali ini juga Messi. Messi yang berlari membawa bola dari tengah lapangan memberikan umpan kepada Aguero dan meneruskannya kepada Higuain. Higuain tak menyia-nyiakannya, melalui tandukan cantiknya mengakhiri perjuangan penyisihan group ini dengan skor 4-1 untuk keunggulan Tim Tango, Argentina.

Dengan keberhasilan Tim Tango kandaskan Negeri Ginseng ini, membuat Korsel harus menang di laga akhir jika ingin melanjutkan ke fase berikutnya. Sementara untuk Argentina sendiri juga belum ada tiket aman, karena Yunani dan Nigeria masih akan saling berhadapan di laga selanjutnya.

Rabu, 16 Juni 2010

Tim Panser Jerman Tebar Ancaman

Kemenangan Tim Panser Jerman 4-0 atas Australia pada Senin (14/6) dini hari kemarin, seolah mnegukuhkan bahwa mereka layak untuk bersaing. Tim yang dikenal dengan spesialisasi turnamen ini seperti menunjukkan kekuatan sebenarnya dan menebar ancaman kepada tim-tim lainnya.

Anak asuh Joachim Loew ini berhasil menang telak atas Australia dan menorehkan diri sebagai tim pertama yang melasakkan gol terbanyak pertama di Piala Dunia Afrika Selatan kali ini.

Performa Tim Panser Jerman di awal laga Piala Dunia 2010 ini memang mengagumkan. Dengan dihuni pemain-pemain muda Jerman menuju ke era baru dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi ancaman tim-tim lain terutama di Group C yang dihuni Inggris. Dengan perkiraan dan asumsi Tim Panser Jerman menjadi juara Group D, maka Rooney CS harus menghindari posisi runner up agar tidak berjumpa dengan Philipp Lahm dkk di enam belas besar nanti.

Pada pertandingan yang di gelar di Stadion Moses Mabhida, Duban, Cacau tampil memukau meskipun hanya sebagai pemain pengganti. "Dia pemain yang sangat pantas menjadi pengganti. Sangat sulit untuk tidak menampilkan Cacau," ujar Loew, yang empat tahun lalu sebagai asisten Juergen Klinsmann dan mengantar Jerman menempati peringkat ketiga di negerinya sendiri kala itu.

Selain itu, Thomas Mueller, pemain muda asal Bayern Muenchen ini dipilih bukan tanpa alasan. Loew merasa yakin jika Mueller akan tampil bagus dan tidak mengecewakan. Pilihan Loew dijawab pemain 20 tahun itu dengan sumbangan satu gol ke gawang Australia. Mesut Ozil juga memberikan kontribusi berarti bagi Tim Panser Jerman untuk membongkar pertahanan Australia. Posisi yang ditinggalkan Michael Ballack pun setidaknya bisa ditutup oleh duet Bastian Schweinsteiger dan Sami Khedira.

Australia sebenarnya tampil cukup menjanjikan di awal laga. Namun dominasi anak asuh Pim Verbeek itu tak berlangsung lama berkat aksi Lukas Podolski yang memanfaatkan umpan cantik Ozil dan Mueller untuk membobol gawang Mark Schwarzer. Klose menyumbang satu gol sekaligus gol kesebelasnya di pentas Piala Dunia dan membawanya menyamai rekor Klinsmann. Klose hanya terpaut empat gol dari top scorer Piala Dunia, Ronaldo (Brazil) yang telah menyumbang 15 gol di perhelatan sepak bola paling akbar segajad itu.

Kartu Merah Tim Cahill
Unggul jumlah pemain, menyusul dikeluarkannya Tim Cahill, Jerman tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mueller memberikan keunggulan 3-0 di menit 67 setelah menerima asist dari Podolski. Tiga menit kemudian gawang Australia kembali bobol oleh aksi Cacau sebagai pemain pengganti sekaligus mengubah skor menjadi 4-0.